Portal najnowsze informacje - telewizja, media, platformy, nowe kanały, radio, technologie, transmisje sportowe
Keberadaan TV hingga saat ini nyatanya masih eksis dan diminati oleh sebagian besar masyarakat. Bahkan seiring berjalannya waktu, jenis TV pun semakin beragam dan sudah seharusnya Anda mengetahui perbedaan smart TV dengan LED TV. Mengingat bahwa saat ini pengguna media sosial semakin mendominasi, namun menonton TV tetap menjadi pilihan masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari harga TV yang semakin terjangkau dan bisa dinikmati oleh banyak orang sekaligus. Dari banyaknya jenis TV yang tersedia di pasaran, baik berupa TV LED, OLED, UHD, dan Smart TV, maka agar Anda lebih mudah untuk menentukan, akan lebih baik jika mengetahui perbedaannya terlebih dahulu. Light Emitting Diode atau LED yakni teknologi yang memanfaatkan dioda semi konduktor untuk bisa menciptakan cahaya. Cahaya yang dihasilkan oleh TV LED ini tidaklah bersifat membahayakan layaknya cahaya TV untuk generasi-generasi yang sudah lalu. Dari segi desainnya, TV LED ini lebih kekinian dan simpel. Bahkan saat ini hampir setiap institusi maupun lembaga telah menyediakan TV LED untuk dipasang pada dinding ruangan bagian lobi maupun ruang lainnya. Keberadaannya pun juga bisa memberikan kesan yang mewah pada suatu ruangan. Selain itu, TV LED yang identik dengan layar datar juga terasa nyaman ketika Anda menontonnya dan yang paling penting adalah mampu menghemat listrik hingga 50%. Jadi, pengeluaran Anda setiap bulan pun akan bisa lebih hemat. TV OLED Jenis TV selanjutnya adalah TV OLED atau Organic Light Emitting Diode, yang adalah bagian dari perkembangan TV LED sebelumnya. Perbedaan antara TV OLED dengan TV LED adalah pada karbon yang digunakan, yakni dengan menggunakan karbon organik pada TV OLED. Sebelumnya Anda sudah mengetahui bahwa TV LED mampu menghemat listrik sampai 50%, namun pengembangan dari TV OLED diklaim mampu untuk lebih menghemat listrik lagi dibandingkan dengan TV LED. Hal ini karena kemampuannya untuk bisa menghasilkan cahaya sendiri. Tidak hanya itu saja, TV OLED ini diketahui bisa memancarkan warna yang lebih realistis dan konsisten. Sehingga, saat Anda sedang menonton TV dari sudut pandang mana saja akan tetap merasa nyaman dan tidak ada gangguan. TV UHD TV UHD atau Ultra-High Definition dikenal memiliki kualitas layar yang istimewa. Sehingga bagi Anda yang hobi menonton, maka TV UHD ini adalah jenis TV yang tepat untuk mendukung kenyamanan Anda menonton. Di mana Anda bisa menonton berbagai acara TV, video musik, film dengan resolusi yang tergolong tinggi mencapai 3840 × 2160. Jadi, Anda akan melihat tampilan gambar di layar yang tampak sangat jelas dan tajam, seolah-olah Anda sedang melihatnya secara nyata. Sehingga, TV UHD ini mampu untuk memberikan pengalaman menonton TV yang menyenangkan bagi Anda dan keluarga. Smart TV Bagi Anda pengguna smartphone, maka saat melihat smart TV tidaklah lagi merasa asing. Karena keduanya memang memiliki kemiripan. Di mana memungkinkan Anda untuk bisa menonton TV, tetapi juga bisa untuk mengerjakan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan. Inilah perbedaan smart TV dengan LED TV, yang mana pada dasarnya Smart TV ini adalah TV LED dengan koneksi internet dan bisa terhubung ke berbagai perangkat portabel. Di dalam Smart TV menyediakan berbagai aplikasi yang bisa Anda manfaatkan untuk menunjang aktivitas Anda. Anda bisa melakukan streaming video hingga mengakses media sosial layaknya menggunakan smartphone, namun dengan layar yang lebih luas. Ini adalah bentuk kemudahan dan kepraktisan, di mana yang biasanya saat Anda menonton streaming harus sambil memegang HP, kini hanya perlu duduk manis di tempat yang nyaman dan menonton TV serta mengakses internet secara leluasa. Bahkan Smart TV memiliki desain yang tipis, sehingga tidak banyak menggunakan ruang dan bisa memberikan kesan yang indah pada ruangan Anda. Serta yang tidak kalah penting adalah bisa menghemat penggunaan listrik di rumah Anda. Smart TV kini diprediksi akan menguasai pasar televisi tahun ini dengan harganya yang terjangkau, layar yang sudah mengadopsi Ultra HD dan tentunya fitur-fitur yang lengkap. Anda dapat menemukan Smart TV dengan fitur-fitur yang lengkap pada brand Samsung, Sony, LG, Panasonic, Xiaomi MI TV, dan lainnya. Baca Juga 10 Rekomendasi Smart TV TerbaikCara Menyambungkan HP ke TVCara Ubah TV Biasa menjadi TouchscreenCara Menyambungkan Laptop ke TV Anti Ribet8 Merk TV LED Terbaik di Tahun Ini Wajib Anda Ketahui Beberapa jenis TV tersebut memiliki perbedaan yang spesifik masing-masing dan kesemuanya bisa dengan mudah Anda jumpai di pasaran dengan merek dan harga yang bervariasi. Dengan mengetahui perbedaan smart TV dengan LED TV serta jenis TV lainnya, maka Anda pun bisa lebih mudah untuk mempertimbangkan jenis TV mana yang akan dibeli.
Singkatandari "ultra high definition", Ultra HD umumnya mengacu pada televisi dengan resolusi 4K. Anda akan mendengar orang berbicara tentang TV Ultra HD dan TV 4K, tetapi sebenarnya sama saja. Dalam hal ketajaman, mereka sekarang berada di arus utama, menggantikan TV Full HD yang lebih mulus, tetapi tidak sedetail TV 8K generasi berikutnya.
Divulgação Divulgação/VEJA/VEJA Publicidade A resolução da tela é uma das principais características que o consumidor deve levar em conta na hora de comprar uma TV – ou corre o risco de se frustrar ao assistir a filmes ou jogos de futebol. Ela indica a quantidade de linhas e colunas de pixels que compõem a imagem exibida na tela. Quanto maior o número de pontos por polegada de tela, melhor a qualidade da transmissão. Leia também VEJA Compara ajuda na escolha da próxima TV Microsoft vai produzir programas de TV para o Xbox Amazon lança concorrente para Apple TV e Chromecast Atualmente, três resoluções de tela diferentes estão presentes nos modelos de TV à venda nas lojas. De acordo com a consultoria GfK, quase 40% das TVs vendidas no Brasil ao longo de 2013 ofereciam resolução HD. As TVs Full HD, que apresentam maior qualidade de imagem, lideraram as vendas no período, com 58,9% do total. As TVs mais avançadas, com resolução Ultra HD ou 4K, ainda representam menos de 1% das vendas no Brasil. A resolução HD permite que a TV exiba colunas de pixels e 720 linhas, resultando em uma tela com quase 1 milhão de pontos para formar as imagens. No caso do Full HD, a imagem é formada por colunas de pixels e linhas, o que aumenta o número de pontos para pouco mais de 2 milhões. O Ultra HD apresenta colunas de pixels por linhas, o equivalente a quatro vezes a resolução Full HD. Confira abaixo a comparação entre as três resoluções de tela Comparação resoluções HD, Full HD e Ultra HD VEJA Continua após a publicidade Distância x tamanho – A diferença entre as resoluções é grande e perceptível aos espectadores, em especial no caso do HD e do Full HD. Durante os testes de TVs realizados pelo site de VEJA, os espaços entre os pixels da imagem ficaram visíveis em TVs muito grandes 60 e 70 polegadas e resolução Full HD. O mesmo efeito foi notado em aparelhos menores 46 a 50 polegadas com resolução HD. E quanto mais próximo o usuário está da tela, mais evidente é a limitação. Para evitar problemas com resolução de tela, o consumidor pode calcular com antecedência o tamanho ideal de TV, levando em conta a resolução de tela e a distância do espectador. Segundo André Romanon, gerente sênior de TVs da Philips, é preciso primeiro medir a distância entre o sofá e a tela. Se o consumidor pensa em comprar uma TV com resolução HD, a medida, em metros, deve ser multiplicada por dezoito. No caso das TVs Full HD, multiplica-se a distância por 21. O resultado indica o tamanho máximo da tela – acima disso, o espectador verá espaços entre os pixels. Dessa forma, se o consumidor tiver um espaço de 2,3 metros entre o sofá e a TV, terá duas opções comprar uma TV de 40 polegadas com resolução HD ou uma TV Full HD de 48 polegadas. Ultra HD – No caso da resolução Ultra HD, esqueça a matemática e prepare o bolso são tantos pixels na tela que é impossível notar qualquer imperfeição na imagem. Esses aparelhos chegaram ao mercado em 2012 em tamanhos grandes, como 84 polegadas. A partir do início de 2014, no entanto, fabricantes como LG e Samsung levaram a tecnologia para TVs com tamanho a partir de 42 polegadas. “Alguns modelos com resolução Ultra HD em tamanhos menores estão chegando com preços um pouco mais acessíveis. A indústria e os consumidores já estão de olho nessa nova tecnologia”, diz Camila dos Santos, analista do mercado de TVs da GfK no Brasil. “Além da maior resolução, o 4K e o 8K podem apresentar mais cores do que as TVs atuais, mais até que as telas dos cinemas”, diz Yuzo Iano, professor de comunicação audiovisual da faculdade de engenharia elétrica e de computação da Universidade Estadual de Campinas Unicamp. VEJA VEJA Conteúdo – Outro ponto a levar em conta na hora de definir a resolução da sua próxima TV é o tipo de conteúdo que será exibido. A resolução HD é suficiente para assistir à programação da TV digital aberta, canais a cabo ou via satélite e DVDs, que em geral oferecem conteúdo com resolução HD. Já no caso de discos de Blu-ray e alguns serviços sob demanda, como o Netflix e a iTunes Store, vale a pena considerar uma TV Full HD. Quanto ao Ultra HD, a oferta de conteúdo é limitada – mas deve aumentar. Alguns estúdios já gravam novos filmes nesta resolução. A Sony e a Netflix, por exemplo, firmaram uma parceria no início deste ano para acelerar a oferta de conteúdo em Ultra HD por meio de streaming. “As principais fontes de sinal estão em HD ou Full HD. Para TVs com resolução Ultra HD, há uma tecnologia chamada upscaling, que aumenta artificialmente o número de pixels, mas a experiência não é a mesma”, diz Romanon, da Philips. Ou seja, embora o Ultra HD seja boa alternativa para quem vai comprar uma TV gigante neste ano, não vai ser dessa vez que os usuários vão aproveitar a resolução máxima do aparelho. Talvez na próxima Copa do Mundo. Continua após a publicidade ProdutosTvs Digitais O Brasil está mudando. O tempo todo. Acompanhe por VEJA e também tenha acesso aos conteúdos digitais de todos os outros títulos Abril* Informação de qualidade e confiável, a apenas um clique. *Acesso digital ilimitado aos sites e às edições das revistas digitais nos apps Veja, Veja SP, Veja Rio, Veja Saúde, Claudia, Superinteressante, Quatro Rodas, Você SA e Você RH. * Pagamento anual de R$ 96, equivalente a R$ 2 por semana.
TCLE3 juga dilengkapi dengan fitur dolby audio dan smart volume, sehingga konsumen akan tetap mendapatkan TV dengan kualitas suara terbaik. TCL E3 juga dapat berbagi konten melalui konektivitas seperti Bluetooth, USB dan HDMI. TV ini juga memiliki fitur micro dimming dan sports mode. Resolusi Ultra HD (3840 x 2160) yang dimiliki TCL E3 dapat
Resolução da imagem depende dos pixels da tela, mas fabricantes apostam em novas tecnologias para conquistar o consumidor O Shoptime fez um guia básico para quem está pesquisando para comprar uma nova Smart TV e quer entender as diferenças de resolução das telas e de qualidade de imagem. As mais antigas TVs de tela plana de LCD ou plasma tinham resolução VGA ou SD 640 pixels na horizontal por 480 linhas verticais de resolução. Isso era suficiente para receber o sinal analógico dos canais abertos ou dos antigos receptores de TV a cabo. A evolução das telas do LCD para o LED ajudou a popularizar as TVs e monitores HD High Definition, ou alta definição, que possuem 1280x720 pixels, ou 720p. Na sequência, surgiram as telas de altíssima definição, que alcançam o dobro da resolução HD, com 1920 pixels de resolução horizontal x 1080 linhas verticais. Essas telas foram chamadas de Full HD, ou Full High Definition, ou ainda 1080p. O Ultra Full HD ou UHD foi o próximo salto, com resolução mínima de 3840 x 2160 pixels. Essas são as telas 4K, uma expressão criada pelos fabricantes para indicar que os displays têm imagem com qualidade quatro vezes superior às telas Full HD. Por fim, chegaram ao mercado as Smart TVs 8K, com resolução mínima de 7680x4320 pixels e qualidade oito vezes maior do que a medida do Full HD. Melhor opção O consumidor encontra monitores e Smart TVs de perfil custo-benefício com resolução HD e, em geral, tamanho de até 32 polegadas. É uma qualidade menor, mas eficiente para uma tela menor. Nos aparelhos entre 40 e 50 polegadas, é possível encontrar modelos mais baratos com resolução Full HD ou aparelhos de categorias superiores com resolução 4K. Nas Smart TVs acima de 49 polegadas, começamos a encontrar mais versões Ultra HD 4K, com qualidade bem superior e aperfeiçoamento das imagens para um padrão próximo do 4K. Outro recurso, presente em TVs maiores, é o Eye Comfort, que ajusta o brilho para não incomodar os olhos. Equipamentos de perfil premium de resolução 8K costumam aparecer acima de 60 polegadas. Com mais pixels por centímetro de tela, a imagem tem altíssima definição e pode ser apreciada mesmo a uma distância mais curta. Os principais fabricantes estão apostando em Smart TVs 4K e 8K em telas de OLED, QLED e mini LED. Esses são os aparelhos topo de linha. Se a ideia não é gastar com equipamento tão caro, o consumidor vai encontrar TVs com display de LED e resolução 4K com preço mais vantajoso. É importante pesquisar as tecnologias adicionais, como processamento da imagem e presença de nanocristais, que entregam uma imagem mais nítida e de cores mais intensas. Visite o Shoptime para conhecer os principais lançamentos em Smart TVs. Baixe o app Shoptime para ter descontos exclusivos e acompanhar a sua entrega, além de outras vantagens. conteúdo de responsabilidade do anunciante
UHD4K TV. TV Ultra HD LG menjadi TV 4K yang memberikan kualitas resolusi 4 kali lipat dibanding TV Full HD. Dengan kemampuan HDR yang menghasilkan dinamika pencahayaan untuk membuat tiap adegan tayangan tampak lebih hidup dalam layar yang mampu menjaga tiap warna tampil konsisten dari segala sudut menonton. OLED TV. NanoCell TV.
*Gambar yang digunakan dalam gambaran sekilas produk di bawah ini ditujukan sebagai representasi.*Lihat galeri gambar di bagian atas halaman untuk representasi akurat. Tunjukkan Detail Terakhir TV UHD LG dengan HDR10 Pro menghadirkan tingkat kecerahan yang dioptimalkan untuk warna cerah dan detail yang luar biasa. *HDR10 Pro bukan format Pemetaan Nada Dinamis milik LG yang diterapkan frame demi frame untuk konten HDR10. α5 Gen6 AI Processor 4K Tingkatkan Pengalaman Menonton Anda α5 Gen6 AI Processor 4K menyempurnakan LG UHD TV untuk memberi Anda pengalaman yang imersif. *86"UR80 dilengkapi α7 Gen6 AI Processor 4K Definisikan Ulang Skala 4K Tonton konten non-4K dalam 4K di layar UHD yang besar untuk menikmati kejernihan dan kepresisian setiap saat. *Kualitas gambar dari konten yang ditingkatkan skalanya akan berbeda-beda tergantung resolusi sumbernya. AI Brightness Control AI Brightness Control memastikan tingkat kecerahan yang sempurna untuk segala lingkungan, yang beradaptasi terhadap kecerahan dengan pencahayaan sekitar. AI Picture Wizard Pilih gambar favorit Anda, dan AI Picture Wizard menganalisis 85 juta kasus dari 27 kategori untuk menetapkan ketajaman, kontras, dan kroma ideal Anda. *86"NANO77 dilengkapi AI Picture Wizard. Multi-Tampilan Maksimalkan LG TV Anda dengan Multi-Tampilan. Telusuri cara baru untuk menonton, seperti Berdampingan, Gambar dalam Gambar, dan Monitor Ganda. Di samping itu, Multi Tampilan sangat pas dengan LG Smart Cam untuk kemungkinan tanpa batas. *Ketersediaan Kombinasi Aplikasi/Input dapat berbeda-beda tergantung layanan. *Pengaturan gambar/suara di kedua layar sama. *'LG Fitness' memiliki fungsi mode Gambar Dalam Gambar dengan kamera USB di aplikasi. LG Smart Cam Dengan pemasangan TV yang mudah dan desain yang ramping, LG Smart Cam membuat rapat jarak jauh Anda ditampilkan di layar lebar dengan lancar. *LG Smart Cam dijual terpisah. Asisten Pintar & Konektivitas LG UHD TV menaikkan kenyamanan ke tingkat yang baru dengan dukungan untuk Amazon Alexa Built-in, Apple AirPlay, HomeKit, dan Matter. Pantau peralatan yang terhubung dengan mudah, periksa informasi dengan cara yang hampir instan menggunakan suara Anda. *Layanan dan fitur yang didukung 'Matter’ dapat berbeda-beda tergantung perangkat yang terhubung. Koneksi Awal untuk ThinQ dan Matter harus melalui aplikasi seluler ThinQ. *Apple, logo Apple, Apple TV, AirPlay, dan HomeKit adalah merek dagang Apple Inc, yang terdaftar di AS dan negara lainnya. *Menu dan aplikasi yang didukung dapat berbeda-beda tergantung negaranya. Ketersediaan Perintah Suara mungkin berbeda-beda tergantung produk dan negaranya. *Menu yang ditampilkan dapat berbeda-beda saat dirilis. *Dukungan untuk AirPlay 2 dan HomeKit dapat berbeda-beda tergantung pada wilayahnya. *Dukungan untuk Amazon Alexa dapat berbeda-beda tergantung bahasa dan wilayah. Pengalaman Seperti Bioskop di Rumah Tonton dalam 4K dan nikmati pengalaman menonton seperti di bioskop. FILMMAKER MODE™ Nikmati film sesuai yang diinginkan sutradara, tanpa penyesuaian tekstur atau pengaturan visual lainnya pada film. *Dukungan untuk FILMMAKER MODE™ dapat berbeda-beda tergantung pada negaranya. Hiburan Konten Tiada akhir Sesuai Permintaan Nikmati konten dengan mudah dari platform streaming terbesar secara langsung di LG UHD TV. *Layanan yang didukung berbeda di masing-masing negara. *Jumlah saluran dan konten yang tersedia dapat berbeda-beda tergantung produk dan wilayahnya. Bermain Game AAA Dimulai dari Sini Ubah pengalaman Anda dengan game yang cepat dan mulus dan rasakan seperti benar-benar hanyut dalam game. Pengoptimal Game & Dasbor Temukan semua pengaturan yang Anda butuhkan untuk gameplay yang optimal di satu tempat. Dengan Dasbor Game, Anda dapat mengubah pengaturan game saat ini dengan cepat. HGiG LG bermitra dengan sejumlah nama besar di industri game, sehingga Anda menikmati game HDR terbaru dan terhanyut dalam gameplay Anda. Bermain Game Cloud Dapatkan akses yang lebih luas ke game favorit Anda dengan kompatibilitas Cloud Gaming melalui GeForce NOW. *Ketersediaan pembaruan perangkat lunak dapat berbeda-beda tergantung model dan wilayah. *Item dalam menu Pengoptimal Game dapat berbeda-beda tergantung pada serinya.*HGiG adalah kelompok perusahaan dari industri game dan layar TV yang secara sukarela bertemu untuk menentukan dan menyediakan pedoman publik demi meningkatkan pengalaman gaming konsumen dalam HDR.*Kemitraan yang didukung berbeda di masing-masing negara. Keberlanjutan Lebih Ramah Lingkungan Menuju yang Lebih Baik Kemasan LG UHD TV yang dirancang ulang menggunakan pencetakan satu warna dan kotak yang dapat didaur ulang. *Isi pada kotak dapat berbeda-beda tergantung model atau negara. Perlindungan Triple LG Perlindungan bawaan untuk keamanan ekstra TV LG hadir dengan tindakan perlindungan yang memungkinkan Anda menggunakan TV dengan aman. Kapasitor internal melindungi dari sambaran petir, semi-konduktor menawarkan perlindungan lonjakan dari fluktuasi saluran listrik, dan lapisan gel silikon di sekelilingnya chipset mencegah kelembapan.
Responsetime ghosting. Harga lebih mahal dan membutuhkan perawatan ekstra hati-hati. 2. Layar LED TV. LED TVsebenarnya sama dengan LCD TV namun pada layar TV LED memiliki efek display peningkatan pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya, bedanya LED TV menggunakan lampu led sebagai sinar latar belakang.
Video 4K UHD TV vs. 1080p HDTV - Side by Side Comparison IsiPerbedaan Utama - TV HD vs UHD Apa itu TV HD?Apa itu UHD TV?Apa perbedaan antara HD dan UHD TV? Perbedaan Utama - TV HD vs UHD TV HD berdiri untuk Televisi Definisi Tinggi dan TV UHD berdiri untuk Televisi Definisi Ultra-Tinggi. Perbedaan utama antara TV HD dan UHD adalah, dengan TV UHD, video dengan resolusi jauh lebih tinggi dapat ditonton gambarnya akan jauh lebih tajam.Apa itu TV HD?TV HD memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi daripada pendahulunya, TV SD "Televisi Definisi Standar“. Video di televisi ditampilkan sebagai rangkaian gambar, dengan setiap gambar terdiri dari kisi-kisi sejumlah besar piksel. Video dengan resolusi lebih tinggi adalah video dengan jumlah piksel lebih besar yang digunakan untuk membuat setiap frame, membuat gambar lebih tajam. Resolusi biasanya dinyatakan sebagai jumlah piksel dalam satu baris × jumlah piksel dalam kolom. Jumlah piksel berturut-turut telah sering digunakan untuk mencirikan resolusi televisi, bersama dengan rasio aspek, yang mengacu pada rasio jumlah piksel dalam kolom array vertikal piksel jumlah piksel dalam satu baris array horizontal piksel. TV HD biasanya memiliki rasio aspek 16 9. TV HD yang biasanya "bagus" memiliki format video 1080p; yaitu memiliki 1080 piksel di setiap kolom piksel. Di sini, huruf "p" mengacu pada bagaimana gambar di layar disegarkan. Pada kasus ini, p berdiri untuk pemindaian progresif, yang berarti piksel disegarkan satu demi satu baris. Ini memberikan pengalaman menonton yang lebih baik daripada televisi dengan format video 1080i, yang memiliki interlacedpemindaian sistem. Di sini, setengah baris piksel disegarkan sekaligus, dan separuh lainnya disegarkan itu UHD TV?TV UHD memiliki resolusi yang lebih tinggi daripada TV HD. Biasanya, UHD TV juga memiliki rasio aspek 16 9. Ada dua jenis utama TV UHD TV UHD 4k, dengan gambar 3840 × 2160p dan TV UHD 8k, dengan gambar 7680 × 4320p. "4k" di sini mengacu pada fakta bahwa ada hampir 4000 piksel yang menyusun setiap baris. Perhatikan bahwa untuk mengkarakterisasi TV UHD, file Jumlah piksel dalam satu baris digunakan, bukan jumlah piksel dalam kolom, seperti pada SD TV dan HD TV. Samsung Curved UHDTVPoin plus UHD TV di atas TV HDKerapatan pikselDari resolusi terlihat jelas bahwa TV UHD 4k memiliki total sekitar 8 juta piksel, sedangkan TV HD 1080p memiliki sekitar 2 juta piksel. Jika ukuran layarnya mirip, ini berarti kerapatan piksel TV UHD 4k sekitar empat kali lebih tinggi daripada TV HD 1080p. TV UHD 8k memiliki sekitar 33 juta piksel, membuatnya memiliki piksel empat kali lebih banyak daripada TV UHD 4k. Gambar di bawah ini menunjukkan perbandingan resolusi yang berbeda dari jenis layar yang berbeda ini, dengan area yang mewakili jumlah total piksel. Kualitas gambarKepadatan piksel yang lebih tinggi di TV UHD membantu menampilkan lebih banyak detail gambar di layar, membuatnya terlihat lebih kaya. Ini juga berarti gambar yang lebih tajam dapat dilihat bahkan dari jarak yang relatif jauh dari layar televisi. Selain itu, seseorang bisa lebih dekat ke layar TV UHD tanpa harus melihat piksel saat ini, banyak konten yang disiarkan oleh saluran televisi masih belum memenuhi standar 4k UHD TV. Artinya, konten tersebut tidak akan menggunakan kemampuan TV UHD secara optimal. Namun, ada tren yang berkembang untuk merilis konten TV UHD, dengan perusahaan seperti Netflix dan Amazon Instant Video sebaliknya dari UHD TV melalui HD TVUkuran File dan Transfer FileSalah satu sisi negatif dari UHD TV adalah kualitas gambar yang lebih tinggi hadir dengan ukuran yang lebih besar. Penyimpanan konten TV UHD tidak hanya membutuhkan lebih banyak ruang, tetapi untuk mentransfer data dengan kecepatan bingkai tinggi, bandwidth koneksi juga perlu lebih tinggi. Misalnya, kabel HDMI hanya dapat mentransfer video 4k UHD TV dengan kecepatan bingkai sekitar 30 bingkai per detik. Versi yang ditingkatkan, HDMI mendukung kecepatan transfer hingga 60 bingkai per yang jelas dari TV UHD adalah bahwa mereka lebih mahal daripada rekan-rekan HDTV mereka. Sementara HDTV 50 inci biasanya berharga sekitar US $ 500, TV UHD 4k biasanya berharga sekitar US $ tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi UHD TV pada akhirnya akan populer, seperti bagaimana HDTV telah mengambil alih SDTV tradisional. Pada akhirnya, sebagian besar konten mungkin disiarkan di TV UHD, sehingga HDTV menjadi tidak kompatibel.
PolytronSmart 4K UHD hadir dengan Quantum Dot Technology. Teknologi ini mampu menghasilkan spektrum warna yang lebih luas, gambar terasa lebih hidup. Berbekal resolusi 4K atau Ultra HD, Polytron Smart TV memiliki resolusi empat kali lebih detail (3840 x 2160 piksel) dari gambar Full HD (1920 x 1080 piksel ) biasa. Didukung oleh teknologi
Perbedaan Resolusi Layar qHD, HD, FHD, QHD, UHD – Kita mungkin sudah tau bahwa saat ini teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat, dimana smartphone dan gadget sejenisnya merupakan perangkat yang paling menonjol perkembangannya. Ya, perangkat yang saat ini sudah sangat umum digunakan oleh masyarakat tersebut sering kali dijejali dengan berbagai teknologi terbaru dan tercanggih, termasuk diantaranya adalah dari sisi layar yang merupakan salah satu komponen utama bagi sebuah smartphone. Seperti yang kita tau, saat ini ada banyak sekali variasi layar yang dimiliki oleh gadget tersebut. Mulai dari ukuran kecil, sedang, hingga ukuran yang mendekati sebuah tablet. Tak hanya dari sisi ukuran, tetapi ketajaman atau resolusi layar dari masing-masing layar pun sangat bervariasi, mulai dari HD, Full HD, dan bahkan ada yang sudah memiliki resolusi UHD. Masalahnya, beberapa orang khususnya mereka yang masih awam masih belum mengerti soal perbedaan dari istilah pada resolusi layar yang digunakan, dan tentu saja mereka pun jadi tak mengetahui mana yang lebih baik dari resolusi layar yang diusung oleh perangkat. Nah pada posting ini, mimin bermaksud untuk memberikan sedikit info soal detail arti atau maksud dari istilah pada resolusi layar yang biasa digunakan. Mungkin nggak lengkap sih, karena disini saya hanya akan menjelelaskan beberapa resolusi layar yang sedang banyak digunakan saja. Kita langsung ke TKP aja yuk! Di bagian akhir tulisan nanti, saya akan menjelaskan soal ketajaman layar berdasarkan resolusi berbanding ukuran layar. Jadi, agar kamu lebih paham, lebih baik dibaca sampai habis yaa, dan mohon jangan malas membaca! 🙂 Resolusi qHD Perlu diperhatikan yaa! Huruf “q” pada “qHD” ini menggunakan huruf kecil yang bisa diartikan sebagai quarter seperempat dari resolusi Full HD. Ukuran resolusi layar dari qHD adalah 960 x 540 pixel dengan rasio layar 169 memanjang. Resolusi HD Lebih tinggi dari qHD, resolusi layar HD High Definition biasa disebut juga sebagai 720 layar smartphone biasanya menggunakan 720p. Ia memiliki ukuran 1280 x 720 pixel dengan rasio layar 169. Resolusi WXGA Sedikit diatas HD, namun seringkali dianggap setara dengan resolusi HD. Ukuran dari WXGA adalah 1366 x 768 pixel, dan lebih sering digunakan pada perangkat tablet. Penamaan yang sama juga digunakan pada layar yang memiliki resolusi 1280 x 800 pixel. Resolusi FHD Full HD atau FHD juga sering kali disebut sebagai resolusi 1080 1080p atau 1080i. Ukurannya adalah 1920 x 1080 pixel dan sangat ideal dengan perangkat smartphone dengan bentang layar antara 5 hingga mendekati 7 inch. Resolusi QHD QHD dengan huruf “Q” besar adalah kependekan dari Quad HD, yang artinya ia memiliki total pixel 4 kali lebih banyak dari total pixel yang dimiliki oleh resolusi HD. Ukuran yang dimilikinya adalah 2560 x 1440 pixel dengan rasio layar 169. Ia disebut juga sebagai layar 2K atau WQHD Wide Quad HD untuk menghindari kesalahan dalam mengartikannya sebagai qHD dengan huruf “q” kecil. Resolusi QHD banyak digunakan oleh perangkat smartphone flagship saat ini. BACA JUGA Apa itu flagship? Resolusi UHD Ini adalah resolusi tertajam yang pernah dimiliki oleh smartphone hingga saat ini, yang pertama kali digunakan oleh smartphone Sony Xperia Z5 Premium. Kepanjangan dari UHD adalah Ultra HD yang memiliki ukuran 3840 x 2160 pixel. Jumlah ini memiliki 4x lebih banyak dari total pixel yang dimiliki oleh resolusi Full HD, dan biasa disebut juga sebagai resolusi 4K. Jadi, lebih bagus yang mana? Jelas lebih bagus yang jumlah pixelnya paling banyak donk, karena jelas, semakin banyak pixel yang terdapat pada layar, maka akan semakin terlihat tajam. Sebaliknya, jika total pixel pada layar ternyata sedikit, maka layar akan nampak kurang cantik, kurang tajam dan jika dilihat dari dekat akan terlihat jelas kotak-kotak pixelnya. Tapiiii…… Resolusi layar yang terlalu tajam pada layar dengan ukuran kecil justru tidaklah terlalu baik, atau lebih tepatnya, tidak terlalu berguna. Kenapa? Itu karena, kemampuan mata normal manusia yang terbatas. Menurut beberapa sumber yang saya baca, resolusi atau kepadatan pixel paling tinggi yang mampu dilihat oleh mata manusia adalah sekitar 300 pixel per inch pada jarak pandang tertentu, selebihnya, mata kita takkan mampu melihat perbedaan dari ketajamannya, kecuali, jika kita melihatnya dalam jarak yang sangat dekat. Memangnya siapa sih yang mau mantengin layar hape dengan jarak yang sangat dekat? Gak ada, kan? Maka disitulah kenapa resolusi kepadatan pixel yang terlalu tinggi saya katakan tak terlalu berguna karena akan terkesan mubazir. Itu yang pertama. Kedua, perlu diketahui bahwa semakin tajam resolusi pada layar, maka akan semakin tinggi pula biaya produksinya. Jadi, jika misalnya terdapat perangkat dengan ukuran layar yang tak terlalu besar namun dibekali dengan resolusi layar yang terlalu tajam, maka tentu kita takkan mampu menikmati keunggulan dari ketajaman layarnya tersebut. Malahan, yang ada kita hanya akan menyia-nyiakan sebagian uang yang kita keluarkan karena harus membayar lebih untuk sebuah fitur yang sebenarnya tak bisa kita nikmati perbedaannya. Keuntungan & Kerugian Resolusi Besar Dalam Game Resolusi layar yang sangat tajam akan memberikan setidaknya dua keuntungan tersendiri ketika kita sedang bermain game. Pertama, untuk sebuah game yang punya “pre-rendered assets”. Game yang menggunakan sistem ini, akan menampilkan gambar-gambar yang sebenarnya tidak dirender secara real time. Dalam arti, video yang ditampilkan tersebut sebenarnya merupakan gambar yang sebenarnya sudah jadi, lalu dibuat bergerak. Nah, gambar objek yang sebenarnya sudah jadi tersebut, biasanya memiliki resolusi yang sudah fix. Sehingga, saat ditampilkan pada layar yang punya resolusi sangat tinggi, maka akan membuat tampilan dalam game menjadi punya sudut pandang yang lebih luas. Seperti yang bisa kita lihat pada contoh gambar dibawah ini. Sumber gambar GSM Arena Jika kamu perhatikan, pada gambar diatas terlihat bahwa resolusi layar yang lebih tajam akan “menampung lebih banyak objek” di dalamnya. Sehingga, kita bisa melihat objek-objek yang ditampilkan dengan lebih leluasa. Namun, sekali lagi, ini hanya berlaku jika layar menampilkan sebuah gambar atau video seperti game yang punya “pre-rendered assets”, yang mana setiap objek yang ada dalam game, sudah memiliki resolusi yang fix. Dan jika ternyata game tersebut menggunakan sistem rendering secara real time, maka keuntungan yang didapat akan beda lagi. Gambar yang ditampilkan pada layar beresolusi tinggi dengan settingan resolusi game juga dibuat tinggi akan terlihat semakin detail. Dalam arti, objek kecil yang ditampilkan dalam game akan terlihat lebih jelas. Hal ini membuat kita dapat melihat objek dengan sangat baik, sehingga memungkinkan kita untuk membidik dengan lebih akurat. Hanya saja, hal itu juga akan membuat kerja CPU dan GPU akan semakin berat dalam mengolah gambar. Sehingga performa frame rate yang dihasilkan pada saat bermain game pasti bakal berkurang. Selain itu, resolusi layar yang lebih tajam akan membutuhkan suplai daya yang lebih tinggi. Sehingga jelas, ketajaman layar yang sangat tinggi akan membuat perangkat jadi lebih boros baterai. Dan kembali lagi, untuk penggunaan sehari-hari nampaknya resolusi layar yang terlalu tajam takkan terlalu dibutuhkan. BACA JUGA Tips menghemat baterai pada Android Jadi, kita mesti sedikit selektif untuk urusan ini agar kita bisa memilih resolusi layar yang ideal. Lalu bagaimana kita bisa menentukan kriteria resolusi layar yang ideal untuk keseharian? Gampang, kamu hanya perlu memperhatikan ukuran layar berbanding resolusi layar, sehingga kamu bisa mendapatkan kepadatan pixel alias pixel density dalam satuan “ppi” alias “pixel per inch” dari layar tersebut. Contoh Ukuran layar inch, resolusi 1280 x 720 pixel HD = 319 ppi ideal Ukuran layar inch, resolusi 1920 x 1080 pixel FHD = 478 ppi berlebihan Ukuran layar inch, resolusi 1280 x 720 pixel HD = 267 ppi agak kurang Ukuran layar inch, resolusi 1920 x 1080 pixel FHD = 401 ppi lebih dari cukup Ukuran layar inch, resolusi 2560 x 1440 pixel QHD = 534 ppi sangat berlebihan Cara menghitungnya adalah seperti ini Bingung untuk menghitungnya? Iya, sama. Makanya nggak usah dihitung Intinya sih kalau menurut pengalaman saya, resolusi Full HD itu masih terlihat tajam untuk sebuah smartphone dengan layar 7 inch kebawah. Karena pixel density-nya masih berada di kisaran lebih dari 300 ppi 300 pixel per inch. Lain lagi ceritanya kalau untuk layar TV ataupun laptop. Dan perlu digarisbawahi yaa, kebutuhan tiap orang itu beda-beda, jadi kamu bebas untuk menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhanmu. Jika kamu mempertimbangkan untuk membeli smartphone yang asik untuk urusan entertainment, jelas, hape dengan layar yang super tajam akan sangat baik bagi kamu. Namun jika kamu hanya menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, maka tak perlu rasanya untuk memiliki smartphone dengan layar yang terlalu tajam. Nah, mungkin itu saja info soal perbedaan resolusi pada layar yang bisa saya bahas. Silahkan jelajahi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀
TVUHD memiliki resolusi yang lebih tinggi daripada TV HD. Biasanya, UHD TV juga memiliki rasio aspek 16: 9. Ada dua jenis utama TV UHD: TV UHD 4k, dengan gambar 3840 × 2160p dan TV UHD 8k, dengan gambar 7680 × 4320p. "4k" di sini mengacu pada fakta bahwa ada hampir 4000 piksel yang menyusun setiap baris.
Beda HDTV dengan UHDTV. HDTV adalah singkatan dari High Definition Television yang berarti sebuah televisi yang memiliki resolusi yang tinggi. Sedangkan UHDTV singkatan dari Ultra High Definition Television yang berarti televisi dengan resolusi yang ultra tinggi. Resolusi adalah jumlah piksel yang menyusun sebuah layar televisi. Semakin banyak jumlah piksel, semakin tajam gambar yang ditampilkan oleh pesawat TV tersebut. Dengan kata lain semakin tinggi resolusi sebuah TV semakin tajam gambar pada pesawat TV tersebut. Beda HDTV dengan UHDTV berdasarkan definisi di atas, berarti sebuah pesawat TV yang UHD memilki resolusi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pesawat TV HD. UHDTV adalah generasi terakhir dari evolusi perkembangan teknologi pertelevisian setelah HDTV. Yang tergolong ke dalam HDTV yaitu 1. HD Ready Pesawat TV yang HD Ready memiliki jumlah piksel vertikal sebanyak 720. Untuk rasio layar TV 169, jumlah piksel horisontalnya 1280. Angka ini didapat dari perhitungan 720 x 16/9. Sehingga jumlah total piksel pesawat TV HD Ready adalah 1280 x 720 = Pada promosinya sering ditulis HD Ready 720p. 2. Full HD Pesawat TV yang Full HD memiliki jumlah piksel vertikal sebanyak 1080, dengan rasio layar TV 169, jumlah piksel horisontal 1080 x 16 / 9 = 1920. Jumlah piksel total adalah 1920 x 1080 = piksel. Pada promosinya sering ditulis Full HD 1080p. Dari kedua jenis HDTV ini, kita lihat terdapat huruf “p” dibelakang 720 dan 1080. Ini bukan berarti piksel, tetapi dimaksudkan sebagai singkatan dari “progressive scan“, yang berarti scan gambar secara progresif. Lawannya adalah “interlaced scan“, yang berarti scan gambar dengan cara selang-seling / bergantian. Karenanya kita juga sering dulu lihat promo atau brosur TV Led dengan tulisan Full HD 1080i. Yang berarti TV Led Full HD 1080 dengan sistem scan gambar secara bergantian. interlaced. Pesawat TV yang tergolong sebagai UHDTV adalah 1. UHD 4K Jenis pesawat TV UHD 4K memiliki jumlah piksel vertikal 2160. dengan rasio layar TV 16 9, maka jumlah piksel horisontal 2160 x 16 /9 = 3840 piksel. Dengan demikian jumlah total pikselnya adalah 3840 x 2160 = Delapan mega piksel lebih. Jumlah ini sama persis dengan total jumlah piksel Full HD dikalikan empat. Istilah 4K mengacu pada jumlah piksel horisontalnya 3840 yang berjumlah hampir 4000 piksel. istilah K = kilo = 1000. Jumlah piksel ini 3840 x 2160 = ditetapkan sebagai jumlah piksel minimal untuk layar TV yang dikategorikan sebagai Ultra HD. Jika kurang dari itu maka bukan lagi dianggap sebagai TV UHD. 2. UHD 8K Jenis pesawat TV UHD 8K memiliki jumlah piksel vertikal 4320. Dengan rasio layar TV 16 9, maka jumlah piksel horisontal 4320 x 16 / 9 = 7680. Dengan demikian jumlah total pikselnya adalah 7680 x 4320 = 33,2 mega piksel. Istilah 8K mengacu pada jumlah piksel horisontalnya 7680 yang jumlahnya mendekati 8000 piksel. Jika kita amati baik dari HDTV maupun UHDTV di atas, yang menjadi acuan pikselnya adalah jumlah piksel vertikal. HD Ready berati piksel vertikalnya 720, Full HD, piksel vertikalnya 1080, Ultra HD 4K, piksel vertikalnya 2160, Ultra HD 8K, piksel vertikalnya 4320, Jumlah piksel vertikal pada masing-masing jenis TV merupakan hasil ketetapan dari CEA, Consumer Electronics Association yang merupakan organisasi yang mengatur standar dan perdagangan industri elektronik bagi konsumen, yang berkedudukan di Amerika. Sedangkan jumlah piksel horisontalnya tergantung pada aspek rasio layar TV. Aspek rasio yang umumnya disepakati untuk TV Led atau TV layar datar adalah 169. Namun ada juga aspek rasio yang lain, seperti 16 ; 10, 19 10, 21 9 dan sebagainya. Jika aspek rasio sudah ditetapkan akan di dapat jumlah piksel horisontalnya. Sejarah resolusi layar TV dimulai dengan TV Tabung dikenal dengan SDTV Standard Definition Television. Kemudian HDTV, dan terakhir UHDTV. Saat ini kita masih di era HDTV Full HD yang nampaknya sudah mulai di-“paksa” masuk ke era UHDTV 4K. Ini terlihat dari maraknya promosi TV Led 4K di mall-mall, yang harganya pun mulai menggiurkan walupun kontennya belum siap, hingga sebagian dari kita mungkin belum pernah “mencicipi” rasanya nonton konten video 4K / Ultra HD walaupun sudah punya perangkat TV 4K. Dan pada akhirnya nanti kitapun akan di”paksa” memesuki era UHDTV 8K. Artikel Terkait – Apa itu Ultra HD / 4K TV? – Apa maksud Upscaling pada pesawat TV Ultra HD 4K? – Yang perlu diketahui mengenai konten Uktra HD / 4K – Mencari konten video 4K / Ultra HD di Youtube dan cara memainkannya – Apa itu Android TV, merk TV apa saja yang menggunakan android TV – Apa maksud TV HDR dan hal yang perlu diketahui mengenai TV HDR
2SCn. qcwoby83so.pages.dev/388qcwoby83so.pages.dev/177qcwoby83so.pages.dev/134qcwoby83so.pages.dev/308qcwoby83so.pages.dev/300qcwoby83so.pages.dev/256qcwoby83so.pages.dev/188qcwoby83so.pages.dev/356qcwoby83so.pages.dev/299
beda tv full hd dan uhd