Lihatapakah ada oli yang mengalir keluar melalui lubang aliran oli, bila sudah diputar tidak ada aliran, kemungkinan pompa oli ini bermasalah. "Cara lebih gampang ganti dulu filter oli dengan yang baru, atau bisa tidak ada filter oli external, cek kawat strainer apakah sudah ditumpuki kotoran.- Awas, ada penyebab sepele yang bisa bikin pompa oli motor bermasalah. Pompa oli motor bisa bermasalah akibat kebiasaan sepele pemilik yakni malas mengganti filter oli. "Jadi filter oli yang sudah terlalu pekat atau kotor yang tetap dipaksa dipakai efeknya bisa ke pompa oli," buka Afridzal Adam dari Afrizal Motor yang ada di Jl. Walang Baru Raya, Jakarta Utara. "Karena biasanya pompa oli bermasalah atau bahkan rusak karena adanya endapan kotoran," tambah Afridzal. Baca Juga Bukan Kena Bensin, Ini Penyebab Utama Seal Kruk As CVT Motor Jebol Nah, kotoran tersebut asalnya paling sering dari filter oli yang memang tidak diganti meskipun sudah kotor. "Saran saya, maksimal itu filter oli diganti tiap dua kali ganti oli, dengan catatan ganti olinya rutin," tegasnya. "Tapi kalau tidak rutin sekitar pemakaian 5 bulan wajib ganti filter oli untuk patokan kasarnya, soalnya memang kadang orang pakai motor bisa berbulan-bulan tidak ganti oli," ucapnya lagi. Menurut Afridzal, jika kelewat lama tidak mengganti oli mesin akan ada efek negatif yang terjadi, termasuk di pompa oli. Baca Juga Malas Membersihkan atau Servis CVT, Begini Efeknya ke Kampas Ganda "Kalau gir pompa olinya model plastik, itu lebih rawan rusak saat kalian malas ganti oli," wantinya. Ryan Fasha Gigi pompa oli yang patah akibat oil sludge Terkadang ada yang sampai girnya patah akibat endapan kotoran ini. "Makanya, sebaiknya ganti filter oli juga oli dengan rutin," tambah mekanik asli Jakarta ini. "Karena kalau pompa oli sampai rusak pasti oli tidak mau naik ke head, nanti banyak komponen yang harus diganti dan biayanya tentu tidak sedikit," tutupnya. Nah itu tadi beberapa hal yang berisiko bikin pompa oli mesin di motor bermasalah.
Pompaoli bekerja berdasarkan putaran crank shaft, jadi selama mesin hidup tentu pompa oli akan terus bekerja. "Problem pompa oli itu cukup jarang terjadi," buka Kustrihadi, Kepala Bengkel Hyundai Simprug, Jakarta Selatan. Apalagi pompa oli materialnya sangat kuat karena terbuat dari baja dan jarang sekali rusak.
Adapunciri-ciri pompa air ini mengalami keruskan, yaitu : Air dalam reservoir cepat habisnya karena penguapan, efek dari tidak/kurang optimalnya pendinginan cairan di dalam radiator Ada laher/bearing pada pompa yang rusak, biasnaya suka menimbulkan bunyi yang tidak biasa seperti ada sebuah gesekan
Pompaoli mesin yang rusak tidak memberi mereka pelumasan yang cukup, membuat semua bagian pada valve-train cukup riuh. Suara Rendah dari Pompa Oli Mesin Ini adalah kasus yang jarang terjadi tetapi terjadi ketika pompa hampir gagal bekerja sama sekali.
Pompaoli motor bisa bermasalah akibat kebiasaan sepele pemilik yakni malas mengganti filter oli. "Jadi filter oli yang sudah terlalu pekat atau kotor yang tetap dipaksa dipakai efeknya bisa ke pompa oli," buka Afridzal Adam dari Afrizal Motor yang ada di Jl. Walang Baru Raya, No.28, Jakarta Utara.
Berikutsejumlah ciri-ciri bila selenoid matic sudah rusak. 1. Suara Aneh Saat Berpindah Tuas Transmisi Ciri ciri pertama solenoid matic yang rusak yaitu kedengar suara saat peralihan transmisi. Suara semacam ini terjadi di saat berpindah gigi dari N ke D atau dari P ke R, umumnya kedengar suara "krek" atau juga bisa suara lain.
Karenakalau pompa oli rusak, tentu akibatknya cukup fatal bagi mesin motor kalian. Pompa oli yang rusak, membuat pelumasan oli jadi tidak maksimal. Baca Juga: Bukan Kena Bensin, Ini Penyebab